Potensi Buah Kurma di Indonesia
Menurut Data pemasukkan dari hasil import buah kurma Indonesia dari tahun ketahunnya meningkat drastis, seperti di periode Januari hingga April 2017
dicatat 20,58 juta kilogram dengan nilai USD 34,84 juta itu pun hanya dari Tunisia saja. Bahkan, selain Tunisia, pemasok buah kurma ke Indonesia itu
datang dari Uni Emirat Arab,Mesir,Iran dan Amerika Serikat yang termasuk kedalam 5 negara besar pengimpor buah kurma.
Belum lagi bila dihitung 1,2 juta jamaah yang umroh ditiap tahunnya dan 203 ribu jamaah yang haji dengan selalu membawa oleh-oleh buah kurma. Maka dari itu
tidak heran jika Thailand dan Australia saat ini sedang gencar-gencarnya mengembangkan perkebunan buah kurma skala besar,
bahkan ribuan hektar mereka garap dan kembangkan untuk memeunuhi pasar yang ada di Indonesia ini.
Oleh sebab itu kita sebagai warga negara Indonesia tidak bisa hanya menonton saja, namun kita juga harus bisa untuk mengembangkan buah kurma ini,
karena Indonesia adalah negara dengan orang islam terbanyak di dunia.
Apakah bisa budidaya buah kurma di Indonesia? apa bisa berbuah ? Mungkin itulah cuitan dan beberapa
pertanyaan yang sering dilontarkan oleh kebanyakan masyarakat di indonesia, bahkan banyak insinyur pertanian
dan media offline maupun online menganggap pohon kurma tidak dapat dibudidayakan di Indonesia dan jika berbuah di negeri ini maka dianggap
sesuatu hal yang kebetulan dan hal yang ajaib di dunia pertanian.
Tetapi dengan sudah banyaknya bukti bahwa pohon kurma dapat berbuah dari biji dan menghasilkan buah di Indonesia mematahkan mitos ini. Faktanya
pohon kurma dapat hidup di suhu -8° Celcius sampai dengan 63° Celcius dan mampu bertahan di ketinggian -401 m di lembah jordan dengan
ketinggian yang dicapai 1803 m diatas permukaan laut.
Saat ini kebun-kebun kurma di Indonesia masih baru dimulai, kebun yang sudah dirintis oleh jonggol farm yang dimiliki Muhaimin Iqbal
bertempat di daerah Bogor jawa barat. Adanya perkebunan kurma di indonesia ini, kita berharap dapat menurunkan